Kebiasaan-Kebiasaan Ini Bisa Membuat Kecantikan Rusak

Kebiasaan-Kebiasaan Ini Bisa Membuat Kecantikan Rusak - Hampir seluruh wanita mengidamkan wajah cantik dan bersinar. Namun, alih-alih memperoleh penampilan sempurna, banyak yang justru melaksanakan perawatan dan mempunyai tradisi yang malah mengakibatkan kerusakan kecantikan alami.


Ada beberapa tradisi jelek yang berpotensi mengakibatkan kerusakan kecantikan. Ini tujuh di antaranya, layaknya dikutip dari Body and Soul.

Penggunaaan exfoliator
Menggunakan kosmetika yang mengfungsikan bahan pengelupas alfa dan beta hidroksi perlu digunakan bersama hati-hati. "Terlalu kerap digunakan bakal melukai kulit, membawa dampak kekeringan dan kulit mengelupas," kata dermatolog Dr Jo-Ann See.

Dia menyarankan untuk mengfungsikan dua type kosmetika bersama asam berkonsentrasi asam rendah untuk tingkatkan kemampuan kulit secara bertahap. Sebelum mengfungsikan kosmetika berbahan asam, keringkan kulit dan mengfungsikan tabir surya.

Over-scrubbing
Pemilik kulit berminyak, bernoda, atau kering kerap menggosok wajah bersama keras atau sangat lama. "Ini bakal menyingkirkan air dari kulit dan mengurangi kelembaban," kata dokter kosmetik Dr Mei Marr. "Sehingga bakal memudahkan penyebaran bakteri dan risiko infeksi."

Untuk itu, menghindari kosmetika dan perawatan berbahan keras dan batasi hanya menggunakannya tiga kali sehari.

Menghindari asupan vitamin
Setelah umur 35 tahun, kulit tambah sulit merespons krim perawatan. Sehingga dibutuhkan asupan vitamin untuk menjaga keadaan kulit. "Vitamin A menopang mengurangi kerutan, pergantian tekstur dan rusaknya akibat cahaya matahari," ujar ahli kosmetik Lisa Duane.

"Vitamin C dan E menghambat peradangan. Vitamin C juga tingkatkan kecerahan dan tekstur kulit," dia menambahkan.
Tidak memakai tabir surya
Salah satu kekeliruan yang kerap dijalankan adalah tak mengfungsikan tabir surya sebelum akan mengenakan make up. "Matahari menekan kekebalan dan menghancurkan sel-sel yang menjaga kulit," kata Dermatolog Dr Doris Day.

Dia menambahkan, "Perlindungan harian berikan pengaruh yang luas dan sangat penting."

Tidak memakai pelembab
Para pemilik kulit berminyak biasanya menghindari pemakaian pelembab sebab berpikir bakal menyeimbangkan kulit. Ini keliru. Manajer pelatihan kulit Biocosmetik Spiller Sue Dann mengatakan,  "Kulit memproduksi minyak berlebih untuk menyingkirkan kekeringan kulit."

Pemilik kulit berminyak sebaiknya mengfungsikan pelembab gampang berbasis minyak yang menjaga kelembaban kulit.

Olahraga mengenakan make up
Saat berolahraga, wajah dan tubuh bakal berkeringat. Dan, kosmetika yang dikenakan bakal membawa dampak bakteri terjebak dan berbaur bersama sebum. " Akibatnya mampu menutup pori-pori dan menyebabkan jerawat," ujar spesialis jerawat Dee Davies.

Kosmetika yang mampu digunakan selama olahraga adalah tabir surya dan handuk bersih untuk menyeka keringat.

Dermal Filler Berlebihan
Suntik botox dan dermal filler adalah langkah instan yang fantastis untuk mengurangi penuaan. Tapi jangan melaksanakan perawatan ini berlebihan.  "Keriput bakal menghilang, tetapi selagi produk dimetabolisme tubuh, kerutan bakal kembali muncul," kata Dr Gabrielle Caswell, presiden Asosiasi Dokter Kosmetik Australasia.

Sehingga banyak wanita tergoda untuk melaksanakan perawatan berlebihan agar hasilnya lebih tahan lama. "Sebaiknya konsultasikan layaknya apa Anda terlihat sebelum akan dan sehabis prosedur."

Beberapa tradisi jelek lainnya:
-Menggunakan lipstik warna cokelat, yang membawa dampak seseorang terlihat lebih tua
-Memencet jerawat, sebab bakal meninggalkan bekas luka dan noda
-Tidur mengfungsikan make up agar tidak amat mungkin kulit bernapas dan regenerasi
-Tak berolahraga, sebab tubuh membutuhkan aliran darah yang baik. Olahraga tiga kali di dalam seminggu menopang memperbaiki kecantikan.

BACA JUGA :
- Manfaat Besar Jus Lemon dan Kubis yang Jarang Diketahui Orang
- Kurangi Kolesterol Secara Efektif Dengan Obat Tradisional Ini
- Inilah Buah-Buah yang Bisa Membuat Tidur Nyenyak dan Berkualitas
- 3 Bahan Alami Untuk Atasi Komedo Membandel